Pameran Nominasi Warisan Budaya Tak Benda

image

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar event Pameran Nominasi Warisan Budaya Tak Benda di Hall B Mangga Dua Square͵ Jakarta.

Pameran yang berlangsung hari ini tanggal 8 – 9 Desember 2012͵ memamerkan produk-produk adiluhung seperti Keris dari Jawa Tengah͵ Noken dari Papua͵ Tenun dari Sumba͵ Tari Saman dari Aceh͵ Batik dari Jawa Tengah͵ Wayang dari Jawa Tengah͵ Angklung dari Jawa Barat͵ Tari Tor Tor dari Sumatera Utara.

Direktur Jenderal Kemendikbud͵ Prof. Kacung Marijan Ph. D. Mengatakan͵ event ini dijadikan untuk memperkenalkan ragam warisan budaya dunia tak benda baik yang saat ini sudah terdaftar di UNESCO maupun yang sedang menjadi nominasi serta yang akan diusulkan oleh pemerintah.

Lebih jauh lagi͵ Dirjen mengatakan Indonesia kaya akan aneka ragam budaya baik itu yang bersifat bendawi maupun yang tak benda. Untuk melestarikan warisan budaya tersebut maka diperlukan pendaftaran warisan budya ke UBESCO.

Para penggiat seni adiluhung pun turut mempresentasikan benda-benda tersebut ke para pengunjung pameran yang didominasi anak-anak muda. Dan semoga para generasi muda ini mencintai dan memahami beberapa benda seni adiluhung negaranya. Serta mampu melestarikan͵ mengemvangkan͵ dan memasyarakatkannya. [fatoer]

Trip Seru di Jamuan Meja Makan Raja Orang Utan

IMG_3263

Sudah tak sabar rasanya, menunggu weekend di akhir bulan September 2012. Pasalnya, pada list liburan bulan itu adalah bertandang ke Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Tak sabar pula rasanya hati ini, ingin melihat kawanan Orang Utan di area hutan konservasi itu. Apalagi, dari berbagai referensi di internet menyebutkan, untuk menempuh ke wilayah tersebut pun sangat mudah dari Jakarta. Hanya sekali naik pesawat kemudian dilanjutkan naik perahu kelotok.

Berlibur menikmati hewan langka di habitatnya tentu akan menjadi sesuatu yang fantastik. Sebab, selama ini mindset masyarakat kita jika berlibur pasti destinasinya pantai. Itu sebabnya, saya pun ingin mencoba sesuatu yang baru, yaitu berlibur ke kawasan Orang Utan di Kalimantan Tengah, yang telah kesohor hingga ke benua Eropa. Kawan pun banyak bercerita, jika trip menuju Tanjung Puting selalu menarik.

Akhirnya, weekend yang dinantikan pun tiba. Segepok pakaian, tiket pesawat beserta kamera dan lensa tele telah tertata rapi dalam tas ukuran besar. Tas tersebut telah dipersiapkan satu hari sebelum berangkat liburan. Persiapan seperti ini biasa saya lakukan, untuk menghindari sesuatu kealpaan atas barang bawaan. Maklum, jika hasrat berlibur telah tiba, mampu melupakan sesuatu kecil namun sangat penting.

Tepat pukul 6.05 menit, saya tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Setelah melalui proses chek-in, tepat pukul 07.00 pesawat Kalstar yang saya tumpangi pun mulai take off. Tidak kurang dari dua jam perjalanan saya dan penumpang lain pun tiba di Bandara Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Selepas dari Bandara, saya pun telah dijemput oleh Tour Guide setempat yang telah saya telepon dari Jakarta.

Taksi yang saya tumpangi ternyata berbarangan dengan rombongan Destination Management Organization (DMO) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berjumlah empat orang. Saya pun sangat senang, karena mendapat rekan baru dalam perjalanan. Sekitar setegah jam perjalanan, kami pun sampai di pelabuhan Kumai.

Menggunakan Perahu Kelotok

Perahu Kelotok adalah Moda yang Mengantar Wisatawan ke Taman Nasional Tanjung PutingPelabuhan Kumai, merupakan pintu masuk para wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting. Di pelabuhan ini, banyak sekali terdapat perahu Kelotok—perahu tradisional bermesin dengan ukuran besar, mampu menampung 4 – 6 orang wisatawan. Perahu dengan dua deck ini, dilengkapi pula kamar mandi yang bersih, dapur, dan perlengkapan tidur yang nyaman. Selain perahu Kelotok terdapat juga speedboat, namun sangat sedikit.

Yusuf, yang menjadi Tour Guide kami menjelaskan, tak perlu kuatir selama dalam perjalanan. Secara keamanan, perahu ini cukup mumpuni. Sebab, perahu ini terbuat dari kayu besi (sonokeling), dan perlengkapan keselamatan seperti jaket pelampung pun ada. “Untuk menuju ke Tanjung Puting, kita akan melalui sungai Seikonyer yang panjangnya kurang lebih 240 KM. Selain nahkoda, ada juga juru masak yang akan menemani Anda. Menu makanan dan minuman dari sang juru masak dijamin sesuai selera,” ujar Yusuf.

Dari pelabuhan Kumai menuju Tanjung Puting, dibutuhkan waktu sekitar 4 – 5 jam, dengan perahu Kelotok. Sedangkan, jika menggunakan speedboat bisa ditempuh antara 3 – 4 jam. Namun, jika menggunakan speedboat aroma liburan terasa kurang eksotik. Sebab, tidak bisa menikmati panorama hutan cagar alam yang telah dilindungi oleh WHO.

Menjelang siang, koki pun menyajikan menu ringan santap siang. Dua jenis minuman teh dan kopi, disertai dengan pisang goreng tersaji secara apik di meja makan. Sambil menyantap kundapan ringan tersebut, Yusuf menjelaskan, kawasan Taman Nasional Tanjung Puting ini masuk dalam kategori ekowisata dengan daya tarik Orang Utan. Jangan Mamalia yang memiliki 97 persen gennya mirip dengan manusia ini hampir punah. Untuk itu perlu kita jaga kelestariannya. Jika mereka punah, maka punah sudah daya tarik ekowisata yang ada di Kawasan hutan lindung ini.

Menjelng petang, kami pun tiba di Resort Ecolodge Kalimantan Tengah yang sangt rindang dan sejuk. Resort Ecolodge ini, terletak di dekat camp satu atau Tanjung Harapan. Sebagaian ada yang menginap di resort tersebut, sebagaian juga ada yang menginap di Perahu Kelotok. Bermalam di perahu kelotok pun sangat nyaman dan menakjubkan. Saya bisa merasakan alam dan udara sungai Seikonyer begitu dekat dan menyejukan.

Berjumpa “Raja” Orang Utan

IMG_3217Setelah fajar menjemput, perjalanan kita lanjutkan perjalanan ke Camp Dua atau Pondok Tanggui. Menu pembuka berupa panecake dan kopi sangat menyegarkan pagi itu. Selama dalam perjalanan, kami disuguhkan sebuah pemandangan yang lucu. Kami melihat, Kawanan Bekantan sedang berjemur menikmati matahari pagi, diantara batang dan dahan pohon yang besar. “Bekantan ini, biasanya selalu berkeliaran di kawasan Camp Pondok Tanggui,” terang Yusuf.

Perlu diketahui pula, Camp Pondok Tanggui, adalah salah satu Camp, yang dihuni oleh banyak sepesies Orang Utan yang mampu menerima keberadaan manusia atau para pelancong. Si Mamalia ini pun, menunjukan perangai lucu seperti tersenyum ketika wisatawan asing mulai mendatangi tempat peristirahatannya. Semua tampak normal, dan bersahabat.

Usai memasuki gapura Camp Dua, kita melanjutkan perjalanan menuju sebuah tempat atau mimbar kebesaran sang “Raja” Orang Utan dalam menikmati kudapan favoritenya. Untuk sampai ke mimbar alam terbuka itu, dibutuhkan waktu 15 menit atau menempuh jarak sepanjang 800 meter dari Gapura Camp Dua.

Sesampainya di lokasi, sekitar 10 menit kemudian, kita dan wisatawan asing yang berasal dari Spanyol, Ukraina, Inggris dan Belanda pun, terkejut ketika ada Orang Utan dengan tinggi 1,5 meter, langsung meminum susu dan memakan pisang serta ubi jalar yang ada di mimbar tersebut. Pembawaannya pun tenang, bahkan sang Raja ini pun menunjukan perngai lucu, seperti memainkan makanan yang telah di kunyahnya, kemudian ditunjukan kepada para wisatawan yang telah menempati zona aman.

IMG_3275Yusuf, Tour Guide yang memandu selama tiga hari di kawasan hutan konservasi Seikonyer ini mengatakan, Orang Utan tersebut bernama “Doyok”, usianya 28 tahun, dia adalah Raja ke tiga di Camp Dua. Doyok mendpat predikat sang penguasa mimbar jamuan makan, setelah mengalahkan raja sebelumnya yang bernama Mesran.

Masih kata Yusuf, harus ada “pertarungan” terlebih dahulu, dan harus mengalahkan raja sebelumnya, ketika ingin menjadi raja di mimbar jamuan makan. Pertempuran ini berlaku, antara pejantan dengan pejantan. Setelah salah satu dari mereka ada yang menang, maka Orang Utan tersebutlah sebagai Raja baru di meja jamuan makan.

Raja yang kalah dalam laga tersebut pun dapat dipastikan tak akan menjamah area jamuan makan tersebut. Dia, akan kembali ke tengah hutan, dan memenuhi segala hajatnya tanpa harus ke meja jamuan makan. “Kadang kala ada Ranger yang bertemu dengan sang mantan raja, dia terlihat kurus, tidak seperti dulu. Hal ini dapat dimaklumi, asupan makanan ala raja sudah tak dapat dinikmati lagi,” ujar Yusuf.

Menurut Yusuf, Doyok telah menguasai mimbar jamuan baru tiga tahun. Raja terdahulunya, hampir menguasai kawasan tersebut hampir 15 tahun. “Biasanya, untuk mempertahankan mahkotanya, hingga umurnya 40 tahun. Tapi kalau fisiknya lemahnya, bisa dikudeta sama Orang Utan baru yang lebih kuat secara fisik,” tambah Yusuf.

Camp Leakey

IMG_3255

Usai bertandang di Camp Pondok Tanggui, menjelang siang kita pun melanjutkan perjalanan ke Camp berikutnya, yaitu Camp Leakey. Dari Camp Pondok Tanggui ke Camp Leakey, membutuhkan waktu sekitar satu jam. Camp Leakey adalah, camp terakhir dan paling tua bagi kawanan Orang Utan di Kalimantan Tengah.

Ada satu hal yang menarik dalam perjalanan menuju Camp Leakey, air sungainya tampak hitam, namun begitu bening. Pohon besar dan semak-semak begitu tampak indah, bila dilihat dari air sungai. Pemandangan tersebut bagai cermin. Setelah kapal Kelotok menyentuh dermaga Camp Leakey, kami pun melanjutkan perjalanan kaki kembali ke mimbar jamuan makan sang raja. Raja Orang Utan di Camp Leakey bernama Tom. Usia Tom sedikit lebih tua dari Doyok. Tom telah berkuasa di Camp Leakey lebih dari 15 tahun. Dan, belum ada yang berani menggantikan Tom.

Hingga pukul empat sore, Tom pun belum menampakan diri di singgahsana. Mestinya tepat jam setengah empat sore, Tom ada di mimbar makan. Padahal, para tour guide lokal, telah berusaha memanggil dengan bahasa isyarat yang berlaku untuk mengundang sang Raja. Namun, nampaknya kami dan para wisatawan asing belum beruntung hari itu untuk bertemu dengan Tom. “Memang tidak setiap hari Raja Orang Utan, makan di tempat tersebut. Yang jelas, kita kali ini sedang tidak beruntung bertemu dengan Tom,” ujar Yusuf.

Setelah itu, kami pun menuju ke Dermaga, dan melanjutkan perjalanan kembali ke Pelabuhan Kumai, serta bermalam di Pangkalan Bun. Catatan dan jepretan kamera yang saya dapat, begitu membanggakan. Hal ini, menjadi pengalaman yang sangat berharga. Meski tabungan untuk berlibur selama tiga bulan ludes, saya pun tak merasa menyesal. Semua terbayar dengan keindahan panorama, dan segarnya udara dari hutan konservasi dunia. Apalagi, ketika sang “Raja” tersenyum, seolah mengisyaratkan kapan bisa kembali lagi. [fatoer/TWM]

Agenda Event Musik Desember 2012

Sting_by httpgetrealphilippines.com

Event               : STING “Back to Bass Tour”

Tanggal           : 15 Desember 2012

Lokasi             : Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta

Promotor         : Third Eye Management Asia (TEM Asia)

Mantan pemain bas dan vokalis grup The Police akan memanggung di MEIS, Ancol Jakarta, pada 15 Desember 2012. Dalam konsernya yang bertajuk “Back to Bass Tour” itu, akan menampilkan hits lawas dan teranyarnya, diantaranya “Englishman in New York” dan “Fragile”. Sting akan akan  didukung lima anggota bandnya yakni  Dominic Miller (gitar), Vinnie Colaiuta (drum), David Sancious (keyboards), Peter Tickell (electric fiddle) and Jo Lawry (vokal). Tiket konser akan dijual secara eksklusif untuk aggota fan club. Sedangkan penjualan untuk non-member di Hard Rock Cafe, EX, Jakarta. Harga Tiket VIP Rp.5.000.000 (Seated Number), Grey Tribune 1 Rp.3.500.000 (Seated Number), Gold Tribune 1 Rp.2.500.000 (Seated Number), Premium Festival Rp.1.900.000, Platinum Rp.1.750.000, Blue Rp.850.000

Event               : MLTR Live Concert

Tanggal           : 4 Desember 2012

Lokasi             : Gramedia Expo, Surabaya

Promotor         : Rajawali Indonesia

Michael Learns To Rock (MLTR) akan menggelar konser di Surabaya, Jawa Timur. Band yang populer di tahun 1990-an ini baru pertama kali absen di Indonesia dan langsung road show di empat kota besar, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Balikpapan. Untuk harga tiket di Surabaya, dibagi tiga kelas, yakni Rp500 ribu (Standing Festival A), Rp350 ribu (Standing Festival B) dan VIP bisa menghubungi penyelenggara.

Axl_Rose_Photo-1

Event              : G N’ R Live Concert

Tanggal          : 15 Desember 2012

Lokasi             : Lapangan D, Bung Karno Sport Complex, Senayan, Jakarta

Promotor      : Indika Productions

Info                  : http://www.indikaproductions.com

http://web.gunsnroses.com/

Band rock legendaris Guns N Roses, untuk kali pertamanya akan menyapa para rocker Indonesia pada 15 Desember 2012 di Lapangan D, Bung Karno Sport Complex, Senayan, Jakarta. Fans fanatik Guns N Roses akan membawakan beberapa lagu hitsnya, Sweet Child o’ Mine’, ‘Welcome to the Jungle’, ‘Paradise City’,‘Patience’, ‘Don’t Cry’, ‘November Rain’, ‘You Could Be Mine’, ‘Knockin on Heaven’s Door’, ‘Estranged’, serta hits dari album terbaru mereka yang menandai kebangkitan band ini, yaitu ‘Chinese Democracy‘.

Untuk konser di Jakarta, Axl akan tampil bersama formasi terbaru, DJ Ashba (gitar), Dizzy Reed (keyboard), Tommy Stinson (bass), Richard Fortus (gitar), Ron “Bumblefoot” Thal (gitar ), Chris Pitman (keyboard), dan Frank Ferrer (drum). Untuk konser yang akan mencatatkan sejarah di gelaran musik tanah air ini, pihak promotor menetapkan harga tiket mulai dari Rp700.000,- untuk festival B, Rp1.100.000,- untuk festival A, dan Rp2.000.000,- untuk VIP.

Shahrukh Khan_by

Event               : Shahrukh Khan: Reloaded Temptation Live in Jakarta Concert

Tanggal           : 8 Desember 2012

Lokasi             : Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat

Promotor         : Java Musikindo & MD Entertainment

Info                 : http://www.srkjakarta.com/

Shahrukh Khan, selain menjadi actor, juga piawai dalam hal olah suara. Kepiawaian ini akan ia persembahkan dalam sebuah konser yang bertema “Reloaded Temptation”pada 8 Desember 2012, di Sentul International Convention Center, Bogor. Pada penampilannya yang sudah lama ditunggu-tunggu ini, Shahrukh Khan akan hadir bersama beberapa aktris India populer, yaitu Rani Mukherjee, Pretty Zinta, dan Bipasha Basu.

Konser yang digelar berkat kerja sama MD Entertainment dan promotor Java Musikindo ini akan memanjakan dan “menggoyang” penonton dengan suguhan lagu-lagu India dan koreografi tarian yang menawan selama lebih dari 2 jam. Sekira 7.500 tiket telah disiapkan, dengan kisaran harga mulai dari Rp500.000,- hingga Rp3.500.000,-. Kabarnya tiket terjual dengan cepat.  Pastikan Anda tidak kehabisan. [fatoer]

Upacara Piodalan Pertama di HARRIS Hotel & Residences Sunset Road Bali

HARRIS Hotel & Residences Sunset Road Bali merayakan ulang tahun pertama Pura tama Hotel yang biasa disebut upacara Piodalan pada hari Rabu, 28

Persembahayangan Bersama during Piodalan Cereony

November 2012. Piodalan adalah upacara agama Hindu untuk merayakan Ulang Tahun Pura. Ritual ini biasanya dilaksanakan setiap purnama ke enam atau setahun sekali merujuk pada kalender tradisional Bali.

Selama Piodalan, para leluhur turun dari surga dan akan dihibur selama hari penuh dengan makanan, doa, dan kegiatan lainnya.  Kami juga berterima kasih kepada Nya atas semua rejeki, kesehatan dan kebersamaan yang telah diberikan sepanjang tahun.

Upacara Piodalan di HARRIS Hotel & Residences Sunset Road Bali terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya Persembahayangan Bersama dan Pemberian Persembahan yang diiringi dengan musik gamelan. Persembahayangan bersama akan dipusatkan di Pura utama HARRIS Sunset Road yang berlokasi di sebelah pintu masuk Hotel yang dilanjutkan dengan pemberian persembahan.

Pada upacara Piodalan ini, para players dari HARRIS Hotel & Residences Sunset Road Bali mengatur secara mandiri dan kami juga mengundang para tamu yang menginap untuk menyaksikan upacara yang sakral ini. [fatoer]

Agenda Event Hotel Desember 2012

Image Agenda Event Hotel_Aston Paramount Serpong (1)

Aston Paramount Serpong Hotel & Convention Center (APSHCC)

Event               : “Flying Gurame”

Periode            :  Selama Desember 2012

Lokasi             : Mezzanine Restoran, Aston Paramount Serpong Hotel & Conference Center

Reservasi         : Telp. 021 – 2921 – 5999  e-mail: info@astonparamountserpong.com

Alamat               : Aston Paramount Serpong Hotel and Conference Centre CBD Gading Serpong,

Lot #2 Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang

Executive Chef Aston Paramount Serpong Hotel Conference Center (APSHCC), Gatot Susanto membawa ikan Gurame sebagai menu andalannya di bulan November hingga Desember 2012 di Mezzanine Restaurant lantai M, Gurame disajikan dengan cara yang unik, yaitu “Flying Gurame”. Ikan gurame ini, begitu terasa gurih, renyah dan bertekstur. Cara bersantap semakin sedap lagi, bila “Flying Gurame” ini disertai dengan “sambal bebeg” yang super pedas. Cara makan nikmat ini, hanya berharga Rp. 70.000,-. Mocktail “Red Savana”  akan menjadi menu pelengkap Flying Gurame. Minuman yang diracik dari bitroot  dan dicampur dengan fresh orange dan lemon ini hanya Rp 32.000,-./gelasnya.

 

Mercure Jakarta Simatupang Hotel

Event               : “12 Days to Christmas”

Periode            : 13 – 24 Desember 2012

Lokasi             : Mercure Jakarta Simatupang Hotel

Reservasi         : Telp. (+62 21) 75 999 777 Fax. (+62 21) 75 999 798

Alamat                        : Jl. R. A. Kartini No. 18, Lebak Bulus, Jakarta Selatan 12440 – Indonesia

Telp. (+62 21) 75 999 777 Fax. (+62 21) 75 999 798

 

Terinspirasi dari Christmas  Carol, Mercure Jakarta Simatupang menawarkan paket khusus yaitu “12 Days to Christmas” di restoran Graffiti, dimana tamu yang memesan menu A La Carte dengan nilai pembelanjaan minimum Rp 75.000++/orang, berhak mendapatkan sajian cuma-cuma selama 12 hari periode promosi mulai dari tanggal 13 Desember hingga 24 Desember 2012. Untuk malam Natal, Restaurant Graffiti menyajikan hidangan buffet mewah hanya Rp 250.000++/orang. Gratis untuk anak di bawah 5 tahun dan potongan harga 50% untuk anak-anak dari usia 6 hingga12 tahun. Nikmati juga Sushi dan Sashimi Tuna Blue Eye sebagai menu pembuka seperti Beef Strogan off, Panfried Chicken Teriyaki dengan Yasai Itame, Ikan Picatta dengan saus tomat dan keju Parmesan Basil dan atau Roasted Prime Rib disajikan dengan saus Champignon dengan Rp 250.000 + + per orang.

Image Agenda Event Hotel_Aston Marina

Aston Marina Jakarta

Event               : “Aquoaphoria”

Periode           : Desember 2013

Reservasi       : Telp. 021- 6983 7120 Fax. 021- 6983 7240

Lokasi             : Aston Marina Mediterania, Tower A

Alamat            : Jl. Lodan Raya no. 2 A, Jakarta 14430 – Indonesia

Web. http://www.astonmarinaancol.com

 

Menyambut datangnya pergantian tahun baru 2013, Aston Marina kembali menghadirkan event dengan tema “Aquoaphoria”. Tema ini diterjemahkan bernuansa biru (Aqua) dan kemeriahan (Euphoria). Dalam mendukung tema tersebut, Aston Marina menghadirkan Tiga Diva papan atas Indonesia, Vina Panduwinata, Krisdayanti, dan Dira Sugandi. Sebagai bentuk Inovasi, Aston Marina akan memecahkan rekor MURI dengan atraksi sulap di dalam air laut selama “20 jam 13 menit”

Untuk menyambut pergantian baru, Aston Marina pun menawarkan paket menginap mulai Rp. 6.699.000,-net/kamar dengan pilihan kamar tipe 1,2 dan 3 kamar tidur. Seluruh kamar dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur terpisah, ruang tamu, ruang makan, dapur, balkoni, dll, harga tersebut sudah termasuk, menginap selama 3 hari 2 malam, dinner pada tanggal 31 Desember 2012, gratis tiket masuk ancol, makan pagi, gratis Wi-Fi, Shutlle service ke Ancol dan pusat perbelanjaan Mangga Dua.

Image_Pullman Central Park_ROMANTIC DINNER UNDER STAR

Pullman Central Park Jakarta

Event               : “Jakarta Going Vertical”

Periode            : 6 Desember 2012 – 7 Januari 2013

Lokasi             : Foyer Pullman Central Park Jakarta

Reservasi         : Tlp. 021 – 29200088  Fax. 021 – 2920009

Alamat                        : Podomoro City Jl. Let. Jend. S. ParmanKav. 28 Jakarta 11470 – Indonesia

Tlp. 021 – 29200088  Fax. 021 – 2920009

 

Pullman Jakarta Central Park mempersembahkan pameran lukisan “Jakarta Going Vertical.” Ada sembilan seniman asal Yogyakarta diantaranya yang berpartisipasi dalam acara ini. Mereka, dengan menggunakan nama senimannya, adalah Lovehatelove, Muck, HereHere, NSIDEONE, Oyster One, NICK23, Tuyuloveme, Oaker, Bidhe one. Para seniman muda ini akan menunjukkan talen mereka melalui karya seninya. Pameran ini dibuka untuk umum, mulai dari pukul 19:00-21:00.

 

Aston Denpasar Hotel & Convention Center

Event               : “ Salmon Scene”

Periode           : Desember 2012

Lokasi             : Aston Denpasar Hotel & Convention Center

Reservasi       : 0361 411 999

Alamat            : Jl. Gatot Subroto Barat N0.283 Denpasar – 80231, Bali

Selama bulan Desember 2012, Aston Denpasar Hotel & Convention Center, menawarkan menu Smoked Salmon Salad, salad segar dengan salmon asap diatasnya dengan saus special. Untuk ada Grilled Tasmanian Salmon, fillet salmon Tasmania panggang dan dikombinasi dengan rempah-rempah khusus. Kemudian menu penutup ada Salmon Mousse yang dikreasikan dengan vla dan topping dalam adonan pie. Untuk minuman da Healthy Egg VanillaMulled Apple Juice dan Eggnog Frothy Mocktail.

Image Agenda Event Hotel_Aston Pontianak Convention Center

Aston Pontianak Hotel & Convention Center

Event               : Semarak Katulistiwa

Periode            : 16 Nopember – 25 Desember 2012

Lokasi             : Aston Pontianak Hotel & Convention Center

Reservasi         : Tlp. +62-561 761118   fax. +62-561 738768  e-mail. info@astonpontianak.com

Alamat               : Jl. Gajah Mada, Pontianak, Kalimantan Barat. Web. www.AstonPontianak.com

Aston Pontianak Hotel & Convention Center bekerjasama dengan KOMPON Pontianak mengadakan gelar karya  lukisan dengan tema “Semarak Khatulistiwa”. Pameran itu juga dalam rangka memperingati HUT Aston Pontianak dan kota Pontianak. Pameran lukisan ini akan berlangsung di lobi hotel, diikuti sekitar 25 pelukis, dan akan menjadi agenda event tahunan. Aston Pontianak. Aston Pontianak Hotel & Convention Center pun menawarkan paket menginap mulai Rp. 400.000,++ (kamar Superior) dan Rp. 488.000,++ (kamar Deluxe), termasuk sarapan pagi untuk 2 orang dewasa dan 2 orang anak di bawah usia 12 tahun. Khusus untuk malam minggu, jangan lewatkan sensasi Barbeque di Tepi Kolam Renang mulai mulai jam 19.00-22.00 wib di iringi alunan music akustik dengan harga hanya 98.000,++/orang dan dapatkan diskon khusus 20% setiap akhir pekan.

Agenda Event Pariwisata Bulan Desember 2012

Image Agenda Event Pariwisata_Festival Deepvali_photo by_odekids.blogspot.com

Event               : Festival Deepavali

Tanggal           : 1 Desember 2012

Lokasi              : Batam, Kepulauan Riau

Festival Deepvali ini akan di selenggarakan di kota Batam yang merupakan daerah multietnis yang daerahnya berbatas langsung dengan Singapura dan Malaysia. Perayaan memamerkan lampu “diya” tradisional dan kembang api. Festival ini melambangkan kemenangan baik atas buruk, dan lampu dinyalakan sebagai tanda perayaan serta harapan umat manusia. Dipercaya juga bahwa penyalaan lampu melambangkan jalan cahaya yang membimbing mereka di dalam kegelapan. Deepavali merayakan kembalinya Rama, Sang Raja Ayodhya, istrinya, Sita, dan adiknya Laksamana ke Ayodhya dari sebuah perang di mana Rama membunuh Rahwana.

Event               : Jember Fashion Carnaval Indoor Concert

Tanggal           : 1 – 2 Desember 2012

Lokasi             : Taman Ismail Marzuki, Jakarta

Event               : Jogja Blues Explosion #2

Tanggal           : 1 – 2 Desember 2012

Lokasi             : Museum Nasional Jogja, Yogyakarta.

Event               : Sotong Festival Photograpy 2012

Tanggal           : 5 – 9 Desember 2012

Lokasi             : Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur

Keindahan Kepulauan Derawan memang sudah tidak diragukan lagi sebagai surga tropis yang sudah mendunia. Banyak wisatawan dan penyelam dari berbagai negara datang untuk menikmati setiap titik dan sisi keindahan alam darat dan bawah lautnya. Sebagai salah satu tujuan wisata menyelam terbaik di dunia kini Derawan menjadi lokasi sebuah lomba fotografi bertajuk Sotong Festival Photograpy 2012. Kegiatan ini merupakan bagian dari promosi pariwisata yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Event               : Upacara Nguras Enceh

Tanggal           : 7 Desember 2012

Lokasi             : Komplek Makam Raja-raja Mataram, Imogiri, Bantul, Yogyakarta

Nguras enceh merupakan upacara adat yang dilangsungkan setahun sekali di Kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri. Diawali dengan doa oleh juru kunci, upacara dilanjutkan dengan menguras/membersihkan enceh atau kong (tempayan) besar Tempat menyimpan air. Para pengunjung kemudian memperebutkan air tersebut untuk diminum atau dibawa pulang.

Event               : Indonesia Spirit 2012

Tanggal           : 7 – 9 Desember 2012

Lokasi             : The Yoga Barn, Ubud, Bali

Image Agenda Event Pariwisata_Jemparingan_photo by_alairungpress.com

Event               : Jemparingan

Tanggal           : 11 Desember 2012

Lokasi             : Halaman Kemandungan, Kompleks Kraton Yogyakarta

Jemparingan merupakan lomba panahan dengan gaya tradisional. Para pemanah yang mengikuti acara ini wajib mengenakan busana adat Jawa. Saat memanah mereka tidak boleh sambil berdiri melainkan duduk bersila. Acara ini dilangsungkan setiap hari Selasa Wage untuk memperingati Tinggalan Dalem Sri Sultan HB X.

Event               : Molucas Bamboo Festival

Tanggal           : 13 Desember 2012

Lokasi             : Nusa Tenggara Timur

Event               : Tanjung Balai & Toba Culture Festival

Tanggal           : 14 – 16 Desember 2012

Lokasi             : Danau Toba, Sumatera Utara

Selain dianugerahi pemandangan alam yang menakjubkan dengan sejarah Geologi fenomenal, Danau Toba dan Pulau Samosir merupakan suatu kawasan wisata yang juga kaya budaya. Tanjung Balai dan Toba Culture Festival, akan mengangkat tema “Balayar Satujuan, Batambat Satangkahan“. Acaranya akan bertempat di Sultan Abdul Jalil Field dan Tanjung Balai Waterfront City, Sumatera Utara. Festival ini akan menyuguhkan beberapa pertunjukan seni tradisional etnis Toba. Diantaranya adalah pentas Gordang Sambilan yang akan dilakukan oleh Asosiasi Halak Mandailing Malaysia, Tari Tor-tor, dll.

Event               : Lovely Desember 2012

Tanggal           : 27 Desember 2012

Lokasi             : Toraja, Sulawesi Selatan

Event               : Saparan Bekakak

Tanggal           : 28 Desember 2012

Lokasi             : Balai Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman

Upacara Saparan Bekakak Gamping merupakan acara tahunan yang dilaksanakan setiap bulan syafar atau sapar (kalender Jawa). Prosesi ini dimulai dengan mengambil air dari sendang, membuat pengantin bekakak dari tepung ketan, hingga midodareni. Keesokan harinya pengantin bekakak akan diarak menuju Pesanggrahan Ambarketawang dan disembelih oleh utusan dari Keraton Yogyakarta. Kemudian akan ada acara rayahan gunungan hasil bumi.

Maqna Hotel Siap Beroperasi di Gorontalo

image

Prashanti Hotel͵ jaringan operator hotel lokal yang mengangkat potensi budaya Indonesia kedalam fasilitas serta layanan perhotelan ini, membuka hotel keduanya yaitu Maqna Hotel di Gorontalo, Sulawesi͵ pada 4 November 2012 lalu.

Dengan mengusung tagline “truly indonesian hospitality”, Prasanthi sangat aggresif mengembangkan jaringan hotelnya di seluruh Indonesia. Hingga sekarang͵ Prasanthi sudah menandatangani sepuluh hotel lagi yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Maqna Hotel, merupakan hotel kedua͵ setelah Daima Hotel di Padang, Sumatra Barat.

Jusuf Sawirin President Director Prasanthi Hotels & Resorts mengatakan͵ Maqna Hotel merupakan bangunan tertinggi di kota Gorontalo, dengan luas 3000 m2. Maqna Hotel memiliki konsep desain arsitektur modern yang digabungkan dengan kearifan budaya lokal.

Hotel yang terletak di jalan Sultan Botuthe No 88, Gorontalo͵ memiliki 176 kamar mulai dari jenis superior͵ deluxe͵ junior suite͵ executive suite dan presidential suites. Maqna Hotel dilengakpi pula dengan fasilitas͵ Free Internet Access (Wi-fi)͵ Restoran, Lounge, Ballroom, Meeting Room, Karaoke, Diskotik, Spa, Swimming Pool, dan Fitness Center. (Fatoer)

Semarak Tahun Baru di Mercure Jakarta Kota

Sambut semarak akhir tahun di Hotel Mercure Jakarta Kota dengan menikmati berbagai penawaran menarik untuk menginap dan juga mencoba berbagai hidangan istimewa di bulan Desember ini.

Liburan Natal kali ini Hotel Mercure Jakarta Kota memberikan penawaran menarik melalui booking online di http://www.mercure-jakarta-kota.com, dengan menginap di periode 20-29 Desember 2012, Anda berkesempatan memenangkan perjalanan dan menginap di Bali untuk 2 orang.

Jangan lewatkan perayaan akhir tahun “Jungle Fun Night Dinner” di Hotel Mercure Jakarta Kota, harga mulai Rp. 180.000++/orang Anda dapat menikmati berbagai hidangan istimewa sepuasnya dan dimeriahkan oleh berbagai hiburan yang pasti seru seperti  Live Acoustic Band, DJ Performance, Tarot Reader, Magician dan door prize menarik yang sayang untuk dilewatkan.

Harga menginap mulai dari Rp. 708.000++/malam dan Anda akan berkesempatan juga membawa pulang hadiah menarik lainnya. Dapatkan potongan harga untuk reservasi awal, hubungi Hotel Mercure Jakarta Kota: 021-6248680 atau reservations@mercure-jakarta-kota.com.

image

Nikmati pula berbagai menu istimewa di Desember kali ini, Kepiting Soka Bon dan Spaghetti Maknyus yang lezat hanya Rp. 49.000,-net. Menu tersebut dapat Anda nikmati bersama mocktail segar Apple Mojito dan Sparkling Sagria hanya Rp. 30.000,-net di semua outlet restoran kami. Ajak keluarga, teman dan sahabat Anda liburan akhir tahun di Hotel Mercure Jakarta Kota.

Kamali Beach in Bau Bau

Ehm… pasti penasaran dengan keindahan yang namanya Pantai Kamali. Dan͵ pasti penasaran pula dimana lokasinya.

image

Pantai Kamali secara geografis terletak di Kota Bau bau͵ Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Pantai Kamali memang  tidak kesohor laiknya pantai Kuta di Bali͵ akan tetapi Pantai Kamali ini menjadi destinasi menarik kala ingin merasakan udara pantai sembari menikmati sunset dengan secangkir kopi.

Di pantai yang tak berpasir ini͵ kita bisa menikmati pemandangan para nelayan dan buruh yang menawarkan jasa untuk mengangkut berbagai barang. Memang tidak seperti pemandangan umumnya di pantai. Namun hal itu cukup membuat saya untuk menarik lensa kamera dari kandangnya.

image

Saat malam menjemput͵ Pantai Kamali dipadati pengunjung. Jika Anda pernah melancong ke Pantai Losari͵ Makassar maka Anda menemukan atmosphere yang sama. Sama dalam arti menjadi tempat hang out yang sangat menarik. Akan tetapi͵ jika di pagi dan siang hari͵ akan berubah seperti di Pelabuhan Paotere͵ Makassar. Maklum saja͵ sebab Pantai Kamali ini dekat dengan pelabuhan.

Justru saya melihat perpaduan atmosphere yang ada di Pantai Losari dan Pelabuhan Paotere Makassar ada di Pantai Kamali. Keindahan Pantai Kamali ini berasa seperti di pantai Honolulu͵ Amerika͵ ketika saya mengambil gambarnya dari roof top Hotel Calista Beach.

The Best Destination Lombok

Dua Hari Menjelajahi Destinasi Lombok

Untuk kali ketiga, saya berkesempatan datang kembali ke Provinsi Nusa Tenggara Barat. Utamanya Lombok. Kali ini, saya tidak sendirian, ada 15 orang lebih yang tergabung dalam rombongan Press Tour Pu­sat Komuniksi Publik Kemen­terian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, dan Dinas Pariwisata Provinsi NTB. Durasinya pun cukup lama, ketimbang berlibur sendirian, yakni tiga hari dua malam.

Menjejakan kaki di tanah Lombok, baik liburan sendiri maupun berkelompok tetap mengasikan. Kalau dulu, hanya bermalam dua hari satu malam, dan hanya sempat menikmati dua destinasi, yaitu kawasan Senggigi dan Gili, kini saya berkesempatan menjelajah beberapa destinasi lain di wilayah Lombok. Meski sebagian pernah juga saya singgahi, namun kembali ke destinasi tersebut tetap menyenangkan.

Hari Pertama

Kami beserta rombongan media Jakarta, bertolak dari Bandara Soekarno Hatta tepat pukul 07.00 WIB, dan sampai di Bandara International Lombok pada pukul 09.00 WITA. Kami pun langsung disambut oleh tim Dinas Pariwisata Lombok. Dengan menggunakan bus, kami langsung menuju destinasi yang pertama yang bernama Narmada Park.

Taman Narmada ini terletak di Desa Lembuah, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, atau sekitar 10 kilometer sebelah timur Kota Mataram. Taman ini memiliki luas sekitar dua hectare, dan dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem. Nama Narmada diambil dari Narmadanadi—anak sungai Gangga yang sangat disucikan bagi umat Hindu di India.

Taman ini pun, dulu dijadikan tempat upacara yang bernama Pakelem yang diselenggarakan tiap purnama ke lima tahun Caka. Atau setiap bulan Oktober – November menurut penanggalan masehi. Selain untuk menggelar upacara Pakelem tiap tahunnya, Narmada Park ini pun, dulu dijadikan tempat peristirahatan raja, bersama permaisuri dan para selirnya. Di taman ini, terdapat sebuah sumber air yang bernama Tirta Amerta, yang diyakini mampu mengobati segala jenis penyakit. Sebab, kandungan oksigen di sumber air ini sangat tinggi.

Setelah dari Narmada Park, lalu kami bersama tim menuju destinasi kedua, yaitu Pura Lingsar. Pura Lingsar yang terletak di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat ini, adalah simbol perdamaian antara umat Hindu dan Islam. Pura Lingsar pun, menjadi pura yang tertua dan terbesar di Lombok yang didirikan pada tahun 1714 oleh Raja Anak Agung Karang Asem dari Bali. Lingsar itu diambil dari bahasa Sasak Arinta, Ling itu Suara, Sar itu berarti Air jadi artinya Pura Lingsar adalah Pura Suara Air.

Di Pura Lingsar terdapat dua bangunan penting pemangku agama yaitu, Pura Gaduh, tempat Pemangku Umat Hindu, dan Kemaliq tempat Amangku Sasak untuk umat Islam. Selain dua bangunan tersebut, masih terdapat dua bangunan lain yaitu Pesiraman dan pesimpangan Bhatara Bagus Balian, serta Lingsar Wulon. Ketiga bangunan Gaduh, Kemaliq dan Bhatara Bagus Balian hanya dibatasi dengan tembok besar.

Dalam setahun sekali, di kawasan Pura Lingsar selalu diselenggarakan sebuah event yang bernama perang topat. Acara adat yang diselenggarakan setiap bulan purnama Sasih keenam menurut kalender Bali dan kepitu menurut kalender Sasak. Selain itu, Perang Topat ini pun memiliki tujuan untuk memohon diturunkannya hujan, dan kemakmuran. 

Selepas dari Pura Lingsar, destinasi kita selanjutnya adalah Malimbu Hill. Kawasan Malimbu Hill ini adalah titik terbagus untuk melihat keindahan pantai Lombok Barat. Malimbu Hill adalah lahan bukit yang menghubungkan daerah Senggigi ke Pemenang. Jika cuaca sedang bagus, dari atas bukit Malimbu Hill kita dapat sunset dengan gunung Agung sebagai latar belakangnya. Setelah melihat panorama Malimbu Hill kita pun bertolak ke hotel untuk bermalam.

Hari Kedua

Saat rehat malam terasa nyenyak di hotel berbintang empat, usai break feast, kami melanjutkan perjalan ke destinasi lainnya, yaitu ke Museum Negeri Nusa Tenggara Barat. Di museum ini, kami diberikan kesempatan melihat 7.546 benda koleksi. Benda koleksi tersebut, antara lain, benda arkeologi, numismatika, benda sejarah, etnografika, dan seni rupa. Dan saya secara pribadi tertarik melihat contoh koleksi setempel berbentuk bulat dalam bahasa arab.

Setelah puas melihat beragam benda koleksi dari Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, kita pun langsung menuju ke destinasi selanjutnya yaitu, Desa Wisata kampung Sade, Desa Rambitan, Kecamatan Jumputan, Kabupaten Lombok Tengah. Di kampung wisata ini, kita diajak keliling melihat sentra perajin tenun ikat trasdisional khas suku Sasak, berikut rumah adatnya.

Masyarakat kampung Sade, Desa Rambitan adalah penduduk asli suku tradisional Sasak, yang telah ada sejak jaman 1907. Bahkan, leluhur mereka, telah ada sejak jaman pra sejarah. Dan, tenun pun mengiringi sejarah mereka. Aktivitas menenun ini, dilakukan oleh sebagai wanita Sasak sejak usia 10 tahun. Adat disini mengatakan, jika perempuan dewasa belum pandai menenun, maka belum boleh dinikahkan.

Kemudian kami pun, diajak melihat-lihat rumah adat Sasak. Ada tiga jenis rumah Sasak yang dapat dijumpai di kampung ini. Dan, masing-masing rumah tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda, yaitu Bale Kodong, Bale Tani, dan Bale Bonter. Cirri khas dari rumah adat suku Sasak adalah menggunakan alang-alang sebagai atapnya. Kemudian untuk ubinnya menggunakan tanah liat yang telah dicampur dengan sekam padi, dan kotoran sapi atau kerbau.

Di Desa wisata Sade, kami sarankan mintalah pendamping penduduk setempat sebagai guidenya. Sebab, mayoritas masyarakat di kampung tersebut belum piawai bercakap-cakap dengan bahasa Indonesia. Mereka masih menjaga tradisi dengan menggunakan bahasa Sasak, baik saat menjajakan souvenir tenunnya bahasa komunikasi untuk menggali informasi tentang keunikan yang ada di kampung Sasak ini. Pandai-pandailah melakukan penawaran, ketika akan berbelanja souvenir. Semakin pandai menawar, semakin banyak koleksi tenun yang akan diperoleh.

Setelah berbelanja souvenir tenun ikat, dan ditutup dengan pertunjukan seni khas suku Sasak, kami pun melanjutkan perjalanan ke kawasan wisata Mandalika Resort, yang berakhir di pantai Teluk Tanjung Aan dan Pantai Kute di Lombok. Kedua pantai ini, memiliki garis pantai yang indah dengan pasir putih yang besar menyerupai merica dan lembut. Sudah bukan rahasia lagi, jika Lombok ke sohor dengan keindahan pantainya. Dan, ‘surga’ bagi para pecinta snorkeling dan surfing.

Setelah menikmati keindahan pantai dan meyelami kejernihan pantai Tanjung Aan, kami pun kembali menuju hotel untuk beristirahat. Sebab, dihari ketiganya kita langsung chek out sebelum fajar tiba. Dari hotel kami menginap, (kawasan Sengigi) memakan waktu satu setengah jam ke Bandara International Lombok. Sebab pesawat berangkat pada pukul 06.00 WITA dan tiba di Jakarta pukul 09.00 WIB. (Fatkhurrohim* Dimuat juga di Event Guide Magazine)

Just another WordPress.com site